Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 Oktober 2013

Khasiat Temu Lawak

Manfaat dan khasiat temulawak atau koneng gede untuk kesehatan serta kandungan zat kimiawi di dalamnya.


Temulawak
Temulawak
Temulawak (temu lawak) yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza Roxb ini termasuk ke dalam famili Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah koneng gede, temu labak, tommo, ataupun korbanga. Mempunyai kemiripan dengan kunyit karena daging umbinya yang berwarna kuning. Namun temulawak memiliki ukuran lebih besar dan tekstur lebih kasar.

Seperti kebanyakan tanaman dalam famili Zingiberaceae lainnya, temulawak juga dikenal sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia yaitu minyak astiri. Dimana didalamnya terdapat zat xanthorizol, germaken, isofuranogermakren, trisiklin, allo aromadendren, fellandren, ar-turneron, dan turmerol, kurkumin, desmetoksokurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1-sikloisoprenmyrsen.

Berikut ini beberapa khasiat temulawak dalam mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya:

1. Sakit maag

Rimpang dipotong kecil-kecil, direbus, dinginkan, minum airnya.

2. Bau haid

Rimpang dipotong kecil-kecil tambah asam jawa, diseduh, dinginkan, minum airnya.

3. Melancarkan BAB

Rimpang digiling halus bersama biji sesawi, beri air sedikit, peras, minum airnya.

4. Memperbanyak ASI

Rimpang digiling, dimasak menjadi bubur bersama sagu. Maka seperti makan bubur. (Saran 3 x 1 kapsul per hari, sebagai tambahan obat lain )

5. Sakit limpa

Temu lawak 2 rimpang diparut, lengkuas 1/2 rimpang diparut, daun meniran 1 genggam, direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, minum sehari sekali 1 cangkir.

6. Asma

Temu lawak 1,5 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 5 gelas air dan ditambah gula aren 1 potong menjadi 3 gelas. Saring, minum sehari 2 kali 0,5 gelas.

7. Cacar air

Rimpang 1,5 diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 1 liter air dan ditambah buah asam satu tangkai. Setelah mendidih dinginkan, saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.

8. Sariawan

Temu lawak 1 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 2 gelas air dan ditambah buah asam 3 mata dan 1 potong gula aren. Saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.

9. Bau badan

Rimpang 1 ditumbuk, direbus dengan 1 liter air. Saring, minum 2 kali sehari 1 cangkir. (Saran 3 x 1 kapsul per hari )

10. Hepatitis, penyakit kandung empedu

Rimpang 25 gram diiris-iris, ditambah air 500 ml, direbus sampai tinggal 300 ml; diminum sepanjang hari. (Saran 3 x 2 kapsul per hari ) atau, dua jari rimpang temu lawak, diparut, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring. Minum sehari 2 kali sampai sembuh.

11. Nyeri Sendi dan Tulang (arthritis dan rematik)

Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang berisi 0,5-1 g serbuk temu lawak. Diamkan 5-10 menit kemudian saring dan minum.

Saat ini tanaman herbal temulawak sudah banyak diolah dan dipasarkan dalam bentuk yang lebih modern seperti cream, serbuk, minuman kesehatan dan kapsul. Jadi kita tidak perlu repot lagi mencari dan meramunya.

Khasiat Gula Merah

Gula merah identik dengan kue, dessert, atau minuman tradisional Indonesia. Di bulan puasa, gula merah banyak digunakan, misalnya untuk membuat kolak. Sebenarnya ada macam-macam jenis gula merah, bukan hanya gula Jawa.
Gula merah memberikan warna cokelat serta aroma wangi dan rasa manis yang khas. Konon, di dalamnya juga terkandung nutrisi yang baik untuk dibanding gula tebu. Agar hidangan nikmat, pilih gula merah yang cocok, baik dari teksturnya maupun rasa manisnya.
Gula merah mengandung zat makro dan mikronutrien lebih banyak daripada gula putih. Gula merah mengandung Mikronutrien seperti : Garam mineral, Thiamine (vitamin B1)Riboflavin (vitamin B2) Nicotinic Acid (vitamin B3) Pyridoksin (vitamin B6) Cyanocobalamin (vitamin B12) Ascorbic Acid (Vitamin C).
Jenis gula merah yang ada di pasaran:
Image
1. Gula Jawa
Gula merah yang paling banyak ditemui adalah gula Jawa atau gula kelapa. Nira pohon kelapa disadap, diolah, dan dicetak dalam bambu (gula Jawa bentuk silinder) atau tempurung kelapa (gula Jawa bentuk batok). Gula kelapa banyak digunakan masyarakat Jawa untuk bahan baku kecap manis, pemanis minuman, dodol, kinca, atau kue. Warna cokelatnya lebih tua dibanding gula aren dan biasanya agak kotor, sehingga harus disaring terlebih dahulu.
Image
2. Gula aren
Gula aren atau gula kawung hampir sama dengan gula Jawa. Bedanya, gula aren diambil dari nira pohon aren (enau atau kolang-kaling) dan berwarna cokelat cerah. Bentuknya ada yang silindris dan ada yang berbentuk batok runcing, namun biasanya dibungkus dengan daun kelapa kering. Konon, indeks glikemiknya lebih tinggi dari gula kelapa. Bagaimanapun juga, sebagian orang lebih menyukai gula aren untuk membuat kue karena dianggap lebih harum, enak, dan bersih.
Image
3. Gula semut
Gula semut atau palm sugar atau gula palem dalah gula kelapa atau gula aren dalam bentuk kristal atau bubuk, sehingga kadang juga disebut gula kristal. Penggunaannya lebih praktis karena mudah larut, plus tahan lama karena kering. Gula ini bisa ditambahkan ke jamu atau minuman hangat, adonan roti, kue, atau makanan lainnya. Bisa juga dijadikan taburan atau pengganti gula pasir.
Tips membeli gula merah
Hati-hati terhadap gula merah yang dicampur dengan bahan-bahan lain atau tidak murni. Jika ingin membeli gula merah, pilihlah yang permukaannya rata, padat, tidak berpasir, dan tidak berongga. Teksturnya keras dengan warna cerah merata, bukan pucat atau hitam. Selain itu, pilih yang utuh dan tidak terbelah.
Khasiat dan Manfaat Gula Merah
1. Mencegah meningkatnya kadar gula didalam darah.
2. Membersihkan dan mengontrol saluran pencernaan.
3. Melancarkan metabolisme didalam  tubuh.
4. Mengoptimalkan fungsi sel didalam tubuh.
5. Megobati luka kecil.
6. Pengganti gula putih untuk penderita diabetes, karena gula aren redah kalori.
7. Mengatasi Anemia
8. Mengobati typhus
9. Menguatkan Jantung
10. Mengurangi panas pada pankreas
11. Membantu memperkuat gigi
12. Untuk obat Sesak Nafas
13. Mengobati Penyakit Kusta.
14. Untuk perawatan kulit
Gula merah juga dapat digunakan untuk perawatan kulit terutama pada kulit wajah, gula aren berkhasiat untuk mencerahkan kulit wajah agar terlihat lebih fresh. Kandungan zat yang terdapat didalam gula aren seperti butiran-butiran yang terdapat pada gula aren dapat meregenerasikan sel kulit mati pada wajah supaya wajah bisa kembali cerah.
Untuk perawatan kulit wajah anda dapat mengolahnya dengan cara ini:
  • Campurkan gula aren/gula merah yang sudah digiling dengan scrub,
  • Lalu tambahkan minyak zaitun secukupnya.
  • Aduk campuran tersebut secara merata lalu oleskan campuran scrub tersebut pada wajah, diamkan selama 10 menit.
  • Lalu cuci wajah anda sampai bersih.
15. Menghambat penuaan dini
Menurut ahli di negeri Cina, gula merah memiliki kandungan yang berkhasiat untuk mengaktifkan peredaran darah, menghangatkan lambung, menambah darah, memperkuat limpa dan meredakan nyeri. Bagi kaum lanjut usia, disarankan untuk mengonsumsi gula merah ini karena biasanya kemampuan tubuh mereka untuk menyerap mikronutrien dan multivitaminnya perlahan berkurang. Karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi bahan makanan dan minuman yang dapat menjaga kondisi metabolisme serta memperlambat penuaan, dan gula merah memiliki khasiat tersebut.
Para peneliti di Jepang pernah melakukan percobaan dengan mengekstrak suatu polisakarida yang disebut molasses. Dari percobaan tersebut terbukti bahwa molasses mempunyai sifat antioksidan yang kuat sehingga cukup kuat untuk melawan penuaan dini. Beberapa ahli pun menganjurkan bagi kaum lansia untuk mengonsumsi gula merah sebagai pengganti gula biasa. Contohnya di daerah Nagoya yang merupakan penghasil gula merah di Jepang, dimana para lansianya memiliki tradisi minum segelas minuman gula merah setiap hari.
Hal yang perlu diperhatikan:
Walaupun gula merah memiliki banyak khasiat dan manfaat, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan. Hal tersebut adalah tidak semua orang dan kaum lanjut usia dapat mengonsumsi gula jenis ini. Menurut ilmu kesehatan Cina, bagi yang memiliki gangguan pencernaan, menderita panas dalam, kekurangan cairan tubuh, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gula merah.